Aku menanti
diseberang halte, berharap kau segera datang. Seperti aku menanti november yang
basah (penantian panjang). Sekelilingku bertambah riuh, tak kuhiraukan. Mataku
terfokus mencari kuda merah diantara lalu lalang yang lain, belum kutemukan.
Hmmm, mungkin aku yang tak sabar ingin segera bertemu denganmu atau kau yang
terlalu lama datangnya. Ayolahh.. aku sudah menunggumu lama disini. Satu, dua
orang menyapaku dan itu sedikit membuatku tenang.
Lamaaaa...
Akhirnya kau
datang dengan kuda merahmu. Kudekatkan mulutku ketelingamu dan aku berbisik
pelan “lain kali jangan lama-lama ya jemputnya, akunya malu diliatin
orang”. Kulihat kau dari spion kananmu kau tersenyum...
Sore itu,
dukuh atas-sudirman
menantimuuuuu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar