Blogger Layouts

Minggu, 30 Oktober 2011

Spongebob Squarepants - The Best Day Ever


Mr. Sun came out and he smiled at me. Said it's gonna be a good one just wait and see!
Jumped out of bed and I ran outside feeling so extra exstatified!

It's the Best day ever! (Best day ever)
It's the Best day ever! (Best day ever)

I'm so busy got nothing to do, spent the last two hours just tying my shoe.
Every flower every grain of sand, is reaching out to shake my hand.

It's the Best day ever! (Best day ever)
It's the Best day ever! (Best day ever)

Sometimes the little things start closing in on me, when I'm feeling down I wanna lose that frown I stick my head out the window and look around.
Those clouds don't scare me they can't disguise, this magic that's happening right before my eyes.
Soon Mr. Moon will be shining bright so the best day ever will last all night.
Yes the Best day ever's gonna last all night now.

It's the Best day ever! (Best day ever)
It's the Best day ever (Best day ever)
It's the Best day ever! (Best day ever)
It's the Best day ever (Best day ever)
(Best day ever)
(Best day...)

10 Hal Yang Tidak Boleh di-Publish di Facebook


Fakta bahwa situs jejaring sosial di dunia maya adalah tempat-tempat yang paling sering dikunjungi, sudah tidak terbantahkan lagi. Facebook, MySpace, twitter, dan Friendster hanya beberapa dari lebih dari 100 situs Web yang menghubungkan orang di seluruh dunia yang ingin berbagi pikiran dan perasaan mereka.

Bahkan menurut fakta yang dirilis oleh USA Today, 35% orang dewasa di Internet sekarang memiliki profil minimal pada satu situs jejaring sosial, dan 51 persen memiliki lebih dari satu. Tiga-perempat dari pengguna antara usia 18 dan 24 memiliki profil online. Sedangkan Hasil penelitian Pew Research menunjukkan bahwa 89% dari orang-orang yang menggunakan situs jejaring dunia maya adalah dengan tujuan untuk bersaing dengan teman-temannya, 57% untuk membuat rencana dan 49% untuk mendapatkan pertemanan baru.

Tapi sama seperti dalam kehidupan nyata, di dunia maya pun sebaiknya penggunanya memiliki batasan dalam berbagi informasi pribadi. Terkadang banyak facebooker melupakan bahwa mereka kemungkinan tidak bisa membatasi siapa yang dapat melihat informasi yang mereka publish. Lembaga peneltian Pew Research juga telah menemukan bahwa 40% dari user telah membuka akses ke profil mereka, sehingga siapapun dapat leluasa untuk melihat informasi mereka. 60% lainnya membatasi akses ke teman-teman, keluarga dan kolega. Namun, terkadang berbagi informasi pribadi dengan orang asing dapat menjadi aktiivitas yang berbahaya. Beberapa kasus kriminal seperti penculikan akhir-akhir ini terjadi karena berawal dari penggunaan situs pertemanan yang terlalu leluasa mengumbar informasi pribadinya.

Di bawah ini adalah daftar 10 hal yang sangat berbahaya untuk dibagikan di cyberspace:

1. Percakapan Pribadi

Di Facebook, pengguna dapat mengirim pesan pribadi atau catatan pos, gambar atau video ke Wall pengguna lain. Pesan melalui wall tentu saja dapat dilihat oleh semua pengguna. Namun, Hal-hal pribadi sebaiknya tidak di-share melalui Wall. Selayaknya di dunia nyata, orang tidak akan berkeliling dengan pengeras suara untuk mengumumkan masalah pribadi mereka pada dunia. Memang tidak ada buku pegangan resmi untuk hal etiket tata pergaulan semacam ini, tetapi para pengguna bisa menggunakan logika mereka. Jika informasi yang akan dibagikan bukanlah sesuatu yang nyaman untuk dibagikan ke semua orang, maka lebih baik tidak menuliskannya pada Wall Facebook.

2. Rencana Sosial

Berbagi rencana sosial untuk diketahui semua orang bukanlah ide yang baik. Kecuali jika rencana tersebut adalah sebuah pesta besar dan sang user bermaksud mengundang semua user lain untuk terkoneksi ke dalam rencana aktivitas tersebut. Namun bila tidak, ada baiknya tidak dilakukan. Ada beberapa masalah keamanan yang dipertaruhkan di sini. Bayangkan sebuah skenario di mana mantan suami cemburu karena tahu bahwa mantan istrinya akan keluar untuk kencan dengan seorang pria. Bisa saja rencana tersebut digagalkan oleh sang mantan suami dan bahkan berpotensi menjadi masalah kekerasan. Meskipun ini hanyalah sebuah ilustrasi skenario tetapi ada baiknya para pengguna situs dunia maya lebih bijaksana untuk menuliskan apa yang sedang ia bagikan kepada masyarakat luas.

3. Situs yang terhubung

Sebaiknya pengguna facebook memikirkan lagi untuk saling terhubung dengan orang-orang di tempat dimana ia bekerja. Pada tahun 2009, terjadi kasus seorang karyawan yang ketahuan berbohong di Facebook. Sang Karyawan meminta off untuk akhir pekan karena dia sakit, tapi kemudian gambar diposting profil facebook-nya menunjukkan dirinya ada di sebuah pesta di akhir pekan yang sama. Majikannya dengan sangat mudah bisa mengetahuinya dan alhasil ia dipecat.

4. Informasi Perusahaan

Berbagi rahasia kerja adalah hal yang berbahaya. Banyak orang mungkin sangat bersemangat untuk memberitahu dunia tentang promosi pekerjaan baru mereka, tetapi jika itu berita yang bisa menguntungkan ke salah satu kompetitor perusahaan, maka itu bukan sesuatu yang harus dibagikan. Berita rencana ekspansi atau proyek besar dan hal lain tentang tempat kerja harus dijaga pribadi. Sophos, sebuah perusahaan perangkat lunak keamanan, menemukan bahwa 63 persen perusahaan takut apabila karyawan mereka memilih untuk berbagi di situs jejaring sosial [sumber: ReadWriteWeb]. Jika memang ingin berbagi kesenangan, maka lebih baik melakukannya secara selektif dengan mengirim e-mail pribadi. Banyak perusahaan yang sangat serius tentang hal ini dan bahkan melarang karyawan mereka menggunakan situs-situs seperti Facebook di tempat kerja. Beberapa departemen TI bahkan menyaring URL dan memblokir akses ke situs-situs sama sekali sehingga karyawan tidak tergoda untuk log on.

5. Foto Anak-Anak Anda serta foto-foto pribadi lainnya

Situs jaringan sosial adalah tempat yang umum bagi orang untuk berbagi foto keluarga mereka, tetapi bila anda adalah salah satu dari 40 persen dari pengguna yang tidak membatasi akses ke profil Anda, maka foto-foto yang ada dapat dilihat dengan leluasa leh semua orang. Ini fakta yang menyedihkan, tetapi ada banyak predator yang menggunakan Internet untuk mencari mangsanya. Memposting foto-foto keluarga dan menambahkan informasi seperti, “suami saya sedang ke luar kota akhir pekan ini” atau “si kecil Lita cukup tua untuk tinggal di rumah sendiri sekarang,” maka keselamatan anak-anak bisa beresiko. Tak seorang pun mungkin pernah berpikir tentang kemungkinan tersebut. Sama seperti dengan hal-hal pribadi lainnya, kirimlah foto keluarga hanya untuk kelompok teman yang bisa dipercaya memilih teman dan kolega terpercaya yang anda pastikan tidak akan mengumbar foto-foto tersebut kepada orang asing.

6. Alamat dan Nomor Telepon

Berbagi alamat lengkap dan nomor telepon pada situs jaringan sosial berarti membuka diri untuk ancaman pencurian identitas dan bahaya pribadi lainnya seperti pencurian. Apalagi bila sang user memposting bahwa akan berlibur sementara alamat lengkapnya tertulis jelas, maka semua orang tahu bahwa rumahnya dalam keadaan kosong. Pencuri identitas bisa berkunjung ke kotak surat sang user dan membuka kartu kredit dengan nama sang user. Pencuri bisa menyingkirkan apapun yang berharga dari rumah. Nyatanya penipuan lewat telepon juga sering sekali terjadi.

7. Informasi Keuangan Pribadi

Status seperti “saya tidak khawatir dengan resesi karena saya menabung di Bank “Bla Bla Bla” yang terpercaya” dan sebagainya mungkin dianggap sepele. Tapi, Sekali lagi, sang user akan menjadi buruan lezat bagi pencuri identitas, karena setelah mereka tahu nama, alamat lengkap dan nomor telepon mereka juga tahu di mana bank tempat sebagian besar investasi sang user. Kemungkinan komentar-komentar yang tampak tidak berbahaya pada staus anda bisa mengungkapkan banyak tentang keuangan pribadi.

8. Password Anda

Memang hal yang sangat bodoh bila password dibagikan kepada orang lain. Simpanlah password untuk diri sendiri, apapun alasannya.

9. Password Petunjuk

Sebagian besar situs Web yang berisi informasi pribadi yang memerlukan password juga memiliki minimal satu petunjuk sandi jika para user mereka lupa password. Contohnya bila kita mendaftar untuk satu situs perbankan online dan mendapatkan login username dan password dan kemudian memilih pertanyaan keamanan ketika user lupa password. Apa nama hewan peliharaan pertama Anda? Siapa nama gadis ibu Anda? Apa maskot sekolah tinggi Anda? Apa nama jalan pertama Anda tinggal ? dan lain sebagainya. Maka jangan bertingkah bodoh dengan mengumbar semua hal-hal sepele tersebut di facebook.

10. Apapun yang tidak ingin dibagikan

Setiap situs jejaring sosial selalu melakukan pembenahan terutama dalam hal keamanan. Dan user biasanya diberikan akses untuk pengaturan privasi sesuai dengan standart keamanan yang diinginkan. Maka gunakan fitur pengaturan prifasi tersebut dengan sebijaksana mungkin. Jangan bagikan apapun yang memang tidak ingin diketahui orang lain. Dan selalu ingat bahwa apapun yang di-publish memiliki potensi untuk bocor dalam berbagai cara.

Bersikap bijaklah dalam menggunakan teknologi.